Thursday, December 22, 2011

THE PRINCESS MAN EP 19

pernah mengerti.
Pergilah, kata Jeong Jong pada sahabatnya itu. Guru Lee juga meminta Sin Myeon pergi. Kasihan sekali Sin Myeon. Guru mengucapkan banyak terimakasih karena Sin Myeon berusaha menyelamatkan nyawanya. Sin Myeon menangis. Guru Lee berharap Sin Myeon melakikan hal yang sama untuk Seung yoo.
Jangan menjadi musuh yang saling membunuh satu sama lain, pesan Guru Lee. Jadilah teman yang selalu menolong satu sama lain.
Dengan gemetar Sin Myeon menjawab: Sekarang…semua sudah terlambat. Lau ia pun pergi. Tetapi ia mengamuk di kantornya.
Aku sungguh kasihan pada Sin Myeon yang terjebak antara ayah, sahabat dan wanita yang dicintainya. Semua seolah bertentangan dg hati nuraninya…hiks!!!
P Kyeong hye lemas mendapat kabar dari Seung yoo bahwa suaminya menolak untuk melarikan diri. Sementara itu di istana Se ryeong juga nampak sdang gelisah. Pengawal selalu berada di dekatnya kemanapun ia pergi. Yeo ri datang membawa kabar bahwa tak ada sesuatu terjadi di biro kepolisian. Tidak ada seorangpun yang melarikan diri dan tidak ada seorangpun yang tertangkap. Seung yoo cs kembali ke Bing Ock Gwan ( tempat pelacuran itu lho.. ) dan disambut Ah kang dan gadis-gadis penghuni BOG.
Se ryeong memaksa ingin menemui gurunya sebelum dieksekusi namun pengawal menolak mengijinkannya keluar.
Di BOG Seung yoo nampak letih dan putus asa. Seok ju bertanya apakah seung yoo akan pergi ke tempat itu. Seok ju meminta Seung yoo tidak pergi tetapi ia melihat sepertinya Seung yoo akan tetap melakukannya. Apa lagi yang akan kau katakan? Tanya Seok ju kesal.
Seung yoo berkata sebelum ayah dan kakaknya meninggal ia tak pernah berfikir untuk melakukan hal-hal seperti ini. Namun kematian demi kematian yang terjadi telah membuat dirinya memiliki cara pandang yang lain. Baginya kematian bukan apa-apa. Cepat atau lambat aku pasti akan mati, jawabnya. Akhirnya Seok ju mendukung keinginan Seung yoo.
Putri Kyeong hye melangkajh keluar dari kediamannya dengan berpakaian serba putih. Pelayannya melihat dan khawatir. Aku akan pergi ke suatu tempat, jangan khawatirkan diriku.
Di dalam istana, Raja dan para pengikutnya tengah mengkhawatirkan sesuatu. Rencana pembunuhan atas dirinya sangat mengganggunya, hal ini menunjukkan masih banyak orang dalam istana yanng menentangnya. Mereka merencanakan pencabutan gelar kepada raja terdahulu dan berencana mengirimya ke pengasingan.
Putri Kyeong hye berlutut di halaman istana dan ia memohon untuk kebebasan suaminya. Dan ia berjanji akan hidup sebagai pengasingan bersama suaminya.
Apakah kau akan bertanggungjawab dengan ucapanmu? Tanya Raja.
Ya, Yang Mulia. Jawab P Kyeong hye. Tekatnya menyelamatkan Jeong Jong membuat dirinya bahkan menyebut Sooyang dengan sebutan Yang Mulia.
Jika kau mengingkari janji, dia akan dihukum mati. Mengerti?!!!

Tiba saat eksekusi, Sin Myeon masih berada di kantornya. Ja Beom bertanya pada atasannya apakah ia akan keluar?
Para tawanan dibawa ke tempat eksekusi. Tiba-tiba seorang utusan datang menyampaikan kabar pembebasan Jeong Jong dari eksekusi dan perintah untuk membawanya sebagai pengasingan ke distrik Kwangju atas perintah YM Raja. Jeong Jong berusaha menolak pengampunannya. Ia ingin ikut dieksekusi bersama Gurunya. Ia menangis meraung-raung menatap kepergian gurunya. Guru Lee mengucapkan selamat tinngal dengan senyuman. Jeong jong jatuh terkapar di tanah dalam tangisan. Toba-tiba seseorang memeluknya, Putri Kyeong hye menangis memeluk suaminya.
Apakah semua ini perbuatanmu Putri? Tanya Jong
Bagaimana kau tega meninggalkanku dan membiarkan diriku menapaki jalan ini sendirian? P Kyeong hye memohon pada suaminya. Sin Myeon melihat mereka dari jauh.
Seung yoo berusaha menyelinap dan menemui gurunya. Dari Guru Lee ia tahu Jong selamat dan akan dibuang. Guru berpesan dn meminta Seung yoo mengantarnya cukup sampai disini.
Di halaman istana para pejabat pendukung P Sooyang menyampaikan petisi untuk mencabut gelar raja terdahulu yang sudah diturunkan gelarnya dari raja menjadi pangeran dan mengirimnya ke pengasingan.

Se ryeong menerima kabar itu dari Yeo ri, ia mengambil sebilah pisau dan menemui ayahnya.
Raja dan pengikutnya tengah merayakan kesuksesan mereka mematahkan usaha pembunuhan atas dirinya. Kasim mengabarkan kedatangan Putri Se ryeong dan ia menolak menemui putrinya. Se ryeong memaksa masukdan membuat raja marah.

Sudah kukatakan aku tidak mengijinkanmu masuk…beraninya kau….!!!!
Se ryeong menatap ayahnya tajam
Putrimu memiliki sesuatu yang ingin kukatakan padamu. Bukannya datang untuk meminta nasehatmu, katanya.
Ia meminta ayahnya untuk mempersilahkan para tamu keluar tapi ayahnya menolak.
Apakah ayah ingin semua yang berada disini mendengar? Tanyanya. Akhirnya Raja mempersilahkan para menteri keluar.
Se ryeong duduk menghadap ayahnya. Ia kemudian mengkonfirmasi kebenaran tentang rencana ayahnya untuk menjadikan mantan raja dibuang ke  pengasingan.
Kau tidak perlu tahu, jawab ayahnya.
Setelah dibuang…apakah ayah juga akan memaksanya minum racun seperti yang telah ayah lakukan pada paman? Tanyanya.
Tiba-tiba gadis itu mengeluarkan pisaunya dan memotong rambutnya sebagai tanda ia memutuskan hubungan ayah dan anak. Raja terkejut melihat apa yang dilakukan Se ryeong…


sumber: dunianyasari.blogspot.com

No comments:

Post a Comment