Sunday, December 4, 2011

ATURAN MAKAN DI KOREA

 
Budaya suatu Negara dengan Negara lain itu berbeda-beda. Begitu juga dengan Jawa dan Korea. Jawa Tengah dengan Jawa Barat aja sudah berbeda, apalagi beda Negara. Sekarang coba kita bahas Peraturan makan di Korea mengenai Larangannya. Silahkan chingudeul bandingkan dengan budaya kalian.
Di Korea, orang tua dan tamu adalah orang yang paling dihormati. Mereka adalah orang-orang yang harus diperlakukan dengan hormat dan mempunyai hak untuk memakan hidangan terlebih dahulu. Disana peralatan yang sering digunakan adalah mangkuk dan sumpit sehingga ketika makan mangkuk tetap berada di meja sedangkan sumpit digunakan untuk menyuapkan makanan ke mulut. Karena mengangkat mangkuk ketika sedang makan merupakan tindakan yang dinggap tidak sopan.
Itu hanya dasarnya saja, Mari kita bahas yang selanjutnya..

Perilaku tidak sopan dalam Etika Makan di Korea :
·         Menggunakan sumpit atau sendok dengan tangan kiri,
·         Menghembuskan napas dari hidung ke meja,
·         Mendahului makan sebelum orang tertua,
·         Menggunakan sumpit dan sendok pada saat bersamaan (hanya boleh dengan satu tangan),
·         Membuat suara berisik saat mengunyah makanan atau memukul mangkuk dengan alat makan,
·         Mengaduk-aduk nasi atau sup dengan sendok/sumpit,
·         Mengaduk-aduk lauk pauk dengan sendok/sumpit,
·         Menyelesaikan makan terlalu cepat atau terlalu lambat,
·         Minum minuman menghadap ke orang tua (Ini sangat tidak sopan, seseorang harus menghadap ke arah lain atau sebelah kiri/kanan)
·         Mendirikan sumpit atau sendok ke atas, karena melambangkan dupa yang dibakar saat upacara kematian,
·         Menancapkan makanan dengan sumpit dan mengambil makanan dengan tangan (ada makanan yang boleh diambil dengan jari tangan, namun banchan, lauk  pauk sampingan tidak diperbolehkan),
·         Menerima minuman dari orang tua dan diterima dengan kedua tangan, tangan kiri diletakkan ke dada dan tangan kanan memegang tempat minum/cawan saat minuman dituangkan.
·         Dalam situasi informal, peraturan-peraturan ini kurang begitu penting. Dalam acara makan keluarga, anak-anak diajari oleh orang tua tentang cara dan etiket makan tradisional.
·         Berbicara saat mengunyah dengan mulut terbuka. Namun, jika berbicara saat makan, orang Korea terbiasa menjawab dengan hanya mengangguk-anggukkan kepala atau menyebut “mm” sebagai kata “ya” dan tidak membuka mulut. Menyantap atau  menyeruput sup dengan suara berdesis sangat dianjurkan. Orang korea akan memberi komentar terhadap tamu yang sangat diam saat makan supaya ia tidak terus menyantap makanan.
Peraturan lain yang harus diingat adalah orang tua atau yang dihormati tidak perlu harus mengikuti tata cara yang sudah disebutkan di atas, namun orang lain diharuskan. Ini dikarenakan hal terpenting dalam makan adalah menunjukkan rasa hormat dan sopan kepada yang lebih tua. Hal ini tidak berlaku saat makan sendirian atau dengan teman-teman.
Dalam makan malam tidak diharuskan menghabiskan semua porsi lauk pauk yang disediakan, namun nasi sendiri harus dihabiskan. Menyantap makanan terlalu cepat akan membuat tuan rumah berpikir bahwa makanan yang disediakan tidak cukup. Selain itu menyisakan lauk dalam jumlah banyak adalah tidak sopan karena dianggap membuang-buang makanan.
Pada saat di restoran, seorang Korea cenderung membayar semua makanan semua orang dalam suatu kelompok. Biasanya yang dibayari akan membayar saat makan selanjutnya. Banchan  yang bermacam-macam biasa dipesan dan disajikan dalam porsi kecil dan akan dipenuhkan lagi jika sudah habis. Tidak apa-apa untuk meminta tambahan lauk.
 
 
CR || KOREAN-LOVERS.BLOGSPOT.COM

No comments:

Post a Comment